ASAL USUL IBLIS

Diriwayatkan pada zaman dahulu kala beribu-ribu tahun lamanya sebelum ada manusia, sudah ada makhluk yg mendiami dunia ini. makhluk itu Jin namanya. Mereka berjenis laki-laki dan perempuan. Mereka ada yg beragama dan juga tidak beragama. Akan tetapi mereka diwajibkan juga beribadah kepada Allah, seperti firman Allah SWT didalam al-qur'an: '' Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah ke pada Ku".

 Mengenai definisi jin baik dalam artian maupun dalam pengertian banyak sekali penjelasanya menurut pimikiran-pemikiran manusia. Akan tetapi dari berbagai banyak pengertian tentang definisi jin kesemuanya itu sama-sama menjelaskan bahwa jin atau iblis adalah sama halnya makhluk Allah SWT yang mempunyai kewajiban untuk melaksanakan perintah Allah SWT, yakni menggoda manusia.

Diceritakan didalam riwayat, diantara keturunan jin yang bernama Izzazil, ialah yang paling taat kepada Allah. Jin-jin itu umurnya sangat panjang bisa mencapai ribuan tahun.

Demikian keadaan Izzazil di bumi dia beribadah kepada Allah seribu tahun. Kemudian setelah itu atas permohonanya kepada Allah dipindahkan ia beribadah dilangit. Maka dilangit pertama ini ia beribadah sampai seribu tahun. Kemudian pindah lagi ke langit yang kedua. Dilangit ini ia beribadah seribu tahun. Kemudian pindah lagi kelangit yang ke tiga. Disini ia beribadah seribu tahun dan seterusnya sampai kelangit yang ke tujuh. Jadi jumlah masanya ia beribadah dari mulai dibumi sampai ke langit yang ketujuh delapan ribu tahun. Ini memakan waktu tidak sedikit bukan?

Maka dengan karunia Allah, dinaiki pangkatnya mendapat kehormatan dengan gelar "Al-Muqarabun". Itulah derajat yang paling tinggi disisi Allah, baik kepada golongan manusia, ataupun golongan malaikat. Bahkan Izzazil ini setelah mendapatkan gelar "Al-Muqarabun" dari sisi Allah, lalu ia diangkat menjadi imam ibadah para malikat yang berada dilangit. Demikian kedudukan atau derajat Izzazil disisi Allah.

Maka ketika Allah menyuruh sujud semua malaikat kepada Adam, Izzazil menolak. Ia tidak mau sujud kepada Adam, dengan alasan katanya ia lebih baik atau kebih bagus daripada Adam.

Sebetulnya apa yang dikatakan Jin Izzazil ini cuma alasan saja. Yang sesungguhnya. Ia merasa iri, mengapa Adam makhluq yang baru itu akan dijadikan Khalifah. Mengapa dia yang sudah begitu lama umurnya, dan sudah lama ibadahnya, serta lebih tinggi martabatnya tidak dijadikan khalifah.

Nah disinilah pokok permasalahannya. Pertama karena irihati, kedua jadi takabur dan membantah perintah Tuhan, jadilah terusir dari Syurga. Dan dinamakan Iblis. Kemudian setelah itu ia mengeluakan ancamannya, untuk menyesatkan Adam dan sampai keanakn cucunya, lalu ia dinamakan setan. Demikianlah riwayat Iblis yang asalnya keturunan Jin dan kemudian menjadi Syetan, Maka daptlah dikatakan iblis itu Rajanya Syetaan.

Wallahu A'lami Bishoab