Ketika kita ditanya siapa bapaknya dari bapak moyang kita, spontan kita seperti layaknya umat islam yang meyakini bahwa Nabi Adamlah manusia pertama yang Allah ciptakan dengan rupawan yang menawan atau bisa disebut juga Kakek Moyang umat manusia.
Tapi ketika ditanya siapa sih bapaknya Ruh???
Sebagian orang ada yang awam dari pertanyaan ini. Karena memang pada dasarnya jawaban pertanyaan tadi dikaji didalam kitab-kitab tertentu. Biasanya santrilah yang mengkaji secara mendalam tentang pemahaman-pemahamannya.
Baiklah teman-teman, sebelum kita melanjutkan membahas tentang siapa sih Bapaknya Ruh itu? Dan apa kaitannya dengan judul blog penulis kali ini?
Marilah kita sama-sama mengawali dengan bersama-sama membaca lafadz basmallah
Oke, langsung saja tanpa basa basi. Sebenarnya admin sudah membahas awal mulanya tentang Nur Muhammad ini, singkat penerangan bahwasannya sebelum Allah Subhanahu Wata'ala menjadikan segala-galanya yang ada Allah telah jadikan Nur Muhammad terlebih dahulu. Dan dari Nur Muhammad ini barulah lahir seluruh makhluq-makhluq. Untuk lebih jelasnya tentang seperti apa penjelasan pertama kalinya Allah menjadikan segala sesuatu pembaca silahkan klik disini.
Mari kita lanjutkan, setelah Allah jadikan berbagai ciptaanya dari Nur Muhammad ini. Barulah Allah ciptakan para Ruh manusia yang mana sumber ciptaanya dari Nur Muhammad ini. Maka dari itu beberapa ulama memberi julukan Nur Muhammad ini adalah bapaknya Ruh. Dan Bapaknya manusia adalah Nabi Adam.
Diriwayatkan bahwa sesungguhnya Nur Muhammad diperintahkan oleh Allah untuk memilih bahan untuk dijadikannya khalifah dimuka bumi. Nur Muhammad datang berkunjung kepada empat unsur, yaitu air, api, angin dan tanah.
Pertama kali Nur Muhamaad datang mengunjungi angin, Pada saat itu angin sedang bermegah-megah bertiup berputar-putar. Setelah Nur Muhammad memberi salam lalu berhenti dan membalas salamnya. Kemudian Nur Muhammad berkata :
"Hai angin, jika engkau sadar dan mengetahui kadar derajat dirimu, niscaya engkau bermegah-megah secara demikian itu?"
Angin menjawab dengan terkejut : "Tidak, aku merasa puas dengan diriku"
Kemudian Nur Muhammad berkata : "Tahukah engkau wahai angin, meskipun engkau mempunyai tenaga yang cukup besar dan mempunyai kekuatan yang luar biasa, akan tetapi engkau yang pada suatu ketika akan diperintah oleh manusia, dan engkau akan melayani kehendak manusia."
Dan sekarang terbukti, bahwa tenaganya angin dimanfaatkan oleh manusia, diperkejakan untuk keperluan manusia. Contoh manusia membuat perusahaan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Udara). Yang mana perusahaan yang dimotori oleh manusia memanfaatkan tenaga angin. Secara tidak langsung angin sudah melayani manusia.
Kemudian angin lanjut berkata : "Jika begitu, engkaulah makhluq yang tidak cacat celanya mempunyai martabat yang tinggi"
Nur Muhammad menjawab ; "Tidak angin, aku adalah makhluq Tuhan yang tidak sunyi dari kesalahan. Hanya Allah Tuhan yang Maha Suci dari sifat kerendahan dan kekurangan.
Kemudian Nur Muhammad pergi mengunjungi api. Dilihatnya api sedang berkobar menyala-nyala dengan dahsyatnya. Maka setelah mendengar Nur Muhammad mengucap salam lalu berhenti dan menjawab salamnya.
Nur Muhammad berkata : "Mengapa engkau membanggakan dirimu dengan kekuatanmu, apakah engkau tidak tahu. Bahwa suatu ketika kekuatanmu yang begitu luar biasa dan tenagamu yang begitu dahsyat akan digunakan untuk keperluan hidup manusia"
Tetbukti, sekarang api menjadi alat bantu manusia. Ketika kita membutuhkan api secara tidak langsung kita sudah menitah api untuk membantu keperluan manusia.
Mendengar demikian terkejutlah api karena ada lagi makhluq yang lebih kuat daripadanya. Kata api demikian "Kalau begitu, beruntunglah engkau. Rupanya engkau makhluq yang mulia di sisi Tuhan"
Nur Muhammad menjawab ; "Tidak, aku adalah makhluq ciptaan Allah. Hanya dialah yang Maha Mulia dan Maha Besar yang patut medengar pujian dari makhluq-Nya.
Kemudian Nur Muhammad datang mengunjungi air. Dilihanya air sedang memuaskan dirinya, diperlihatkan tenaganya dan kekuatannya. Mendengar Nur Muhammad salam lalu berhenti dan menjawab salamnya.
Nur Muhammad berkata : "Wahai air, tahukah engkau akan kekurangan mu?"
Jawab air : "Tidak wahai Nur Muhammad"
Nur melanjutkan perkataanya ; "Tahukah engkau pada suatu ketika, pada saat yang sangat lama tenagamu akan digunakan untuk kepentingan hidup manusia"
Sekarang sudah nyata bahwa diIndonesia ada pembangkit listrik tenaga air yang biasa kita sebutu PLTA salah satu contoh diwaduk Purwakarta.
Kemudian air berkata ; "Jika demikian engkaulah makhluq yang paling mulia"
Nur Muhammad menjawa ; "Tidak, aku tidak lebih sebagai makhluq Allah. Hanya Allah yang matut menerima pujian dan sanjungan dari makhluqnya"
Kemudian Nur Muhammad pergi mengunjungi bumi. Dilihatnya bumi sedang tenang-tenang saja tidak nampak sifat sombong dan congkak. Ia membalas salam dengan hormat ketika Nur Muhammad mengucap salam.
Nur Muhammad lalu berkata ; "Akulah Nur Muhammad yang kelak akan menjadi kekasih Tuhan Rabbul 'Alamiin. Diantara keempat unsur makhluq Tuhan, hanya engkaulah yang mempunyai sifat Tawadhu atau merendahkan diri"
Kemudian Nur Muhammad kembali kehadirat Allah dan melaporkan hasil kunjungannya ke empat unsur makhluq tuhan itu.
Allah berfirman : "Semuanya sudah aku ketahui, oleh karena itu aku bermaksud akan menjadikan tubuh Adam dari tanah dan akan kucampurkan pula tiga macam unsur itu. Yaitu air, angin dan api.
Keempat unsur tersebut akan menjadi pelengkap dalam tubuh manusia. Maka mana kala kurang salah satu daripadanya, maka tiadalah menjadi sempurna kejadian manusia.
- Amarah dari unsur api
- Kemauan dari unur angin
- Cita-cita dari unsur air
- Sabar dari unsur bumi
Untuk menyelidiki lebih lanjut dapat dibuktikan secara obyektif pada manusia adanya
- Telinga dari unsur api : karena telinga orang mudah tersinggung perasaannya, lantaran mendengar cemoohan, celaan, makian dan sindiran. Orang lekas menjadi marah jika kena sindiran dan hasutan, umpatan dan kata-kata yang menyakitkan.
- Hidung dari unsur angin ; hidung ini adalah penunjuk adanya bau-bauan. Dengan hidung orang jadi mengetahui adanya bau wangi, bau busuk, hanyir, tengik, bau sedap dan ujungnya berkeinginan untuk mengetahuinya atau rasa inging tahu/penasarang
- Mata dari unsur air ; karena dari matalah kita bisa memandang pandangan yang sangat jauh untuk melihat kehidupan kita yang akan datang kelak. Atau kita bisa melihat cita-cita
- Mulut dari unsur tanah : mulut sama halnya dengan sifat tanah sabar, selalu menerima apa saja yang datang kepadanya dan tidak ditolaknya. Contohnya ketika tangan kita menyodorkan ke mulut suatu makanan apa saja mulut tidak bisa menolak, Apapun makanannya mulut bisa menerima.
Demikian riwayat Nur Muhammad
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar